Mohon tunggu...
Chevaza Aura Hana Pratiwi
Chevaza Aura Hana Pratiwi Mohon Tunggu... Lainnya - SMAN 28 Jakarta || XI IPS 1

Bukan penulis handal 📇

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Reinkarnasi

22 November 2020   13:37 Diperbarui: 22 November 2020   13:53 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Terimakasih ya, sudah menolongku"

Noah baru ingat jika ia belum sempat mengucapkan kata terimakasih pada gadis itu. Ia tau kata terimakasih saja tidak akan cukup untuk membayar nyawanya.

"Sama-sama, lagipula aku senang bisa mengalahkan beberapa dari mereka"

"Maksudnya? Apa yang membuatmu senang?"

Tatapan mata Luna mengarah jauh seperti sedang mengenang sesuatu.

"Mereka lah yang sudah membunuh ayahku.... Selama ini aku mencari gerombolan mereka kemana-mana tapi tidak pernah ketemu"

"Turut berduka ya, Luna"

Noah mengusap bahu Luna saat melihat gadis itu mengelap air mata yang mengalir di pipinya.

"Aku sudah ikhlas kok", ucap Luna sambil tersenyum.

"Oh iya. Sekali lagi maaf ya karena aku sudah bersikap tidak sopan tadi. Aku tidak tau kalau kamu adalah pangeran di negri ini. Maklum lah, hidupku setiap hari hanya bertemu dengan domba, rusa, dan anjing hutan", lanjut Luna dengan terkekeh miris.

Luna sangat ingin dapat belajar seperti para gadis di pemukiman dan para gadis bangsawan. Namun apa daya, kondisinya seperti ini.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun