- Korea Selatan: Menggunakan teknologi untuk pengawasan kesehatan atau keamanan publik.
- Jepang: Teknologi lebih untuk keamanan umum, bukan pengawasan ketat.
- Amerika Serikat: Teknologi berperan besar dalam pengawasan nasional, terutama dalam keamanan siber dan pengawasan komunikasi untuk mencegah terorisme. Namun, terdapat batasan hukum untuk melindungi privasi individu, meskipun debat terkait pengawasan pemerintah sering muncul.
Perbedaan: Indonesia masih mengandalkan pengawasan sosial berbasis komunitas dan agama, bukan teknologi canggih seperti di Tiongkok.
 5. Pengaruh Agama dalam Kontrol Sosial
Indonesia memiliki kontrol sosial yang sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai agama.
- Indonesia: Agama memainkan peran besar dalam membentuk norma sosial. Banyak aturan sosial yang dipengaruhi oleh nilai-nilai agama Islam, Kristen, dan agama lainnya.
- Jepang: Agama berperan kecil dalam kontrol sosial. Pengawasan lebih banyak berdasarkan budaya.
- Tiongkok: Tidak ada peran agama yang besar karena pemerintah mengontrol semua aspek keagamaan.
- Korea Selatan: Meskipun mayoritas warganya tidak beragama, tentu saja nilai-nilai budaya dan tradisi Konfusianisme tetap memengaruhi kontrol sosial, seperti penghormatan pada hierarki dan tanggung jawab keluarga.
- Singapura: Ada kebebasan beragama, tetapi negara mengontrol ketertiban umum tanpa banyak campur tangan agama.
- Amerika Serikat: Meski ada kebebasan beragama, hukum negara tidak terpengaruh langsung oleh agama.