Contoh Kontrol
1. Shame Culture:
  Individu menghindari pelanggaran norma atau hukum karena rasa malu lebih ditakuti daripada hukuman formal, seperti warga sangat menjaga kebersihan di tempat umum karena tidak ingin dianggap "memalukan."
2. Tekanan Sosial dalam Komunitas:
  Komunitas lokal, seperti chonaikai (asosiasi warga), memiliki aturan yang harus diikuti semua anggota. Misalnya, jadwal gotong royong atau sistem rotasi tanggung jawab menjaga lingkungan.
4. Korea Selatan
Kontrol Sosial melalui Teknologi dan Budaya Â
Korea Selatan adalah negara demokratis, tetapi memiliki kontrol sosial yang unik karena budaya dan teknologi.
Jenis Kontrol: Budaya Kolektivisme dan Pengawasan Teknologi. Â
 -  Budaya kolektivisme mendorong warga untuk mematuhi norma sosial demi menjaga keharmonisan. Â
 - Teknologi digunakan untuk pengawasan dalam situasi tertentu, seperti pandemi COVID-19, di mana aplikasi pelacakan digunakan untuk memantau pergerakan warga.
Tujuan:
- Melindungi masyarakat dari ancaman eksternal, seperti pandemi, dan menjaga harmoni sosial.
- Memastikan keamanan masyarakat melalui pengawasan teknologi yang canggih
Contoh Kontrol: Â
- Â Penggunaan aplikasi pelacakan selama pandemi COVID-19 untuk memantau penyebaran virus.
- Penegakan hukum di Korea Selatan cukup ketat, terutama terkait cyberbullying, kejahatan seksual, dan privasi digital.
5. Amerika Serikat
Kontrol Sosial Berbasis Hukum dan Kebebasan Individu. Amerika Serikat dikenal sebagai negara demokrasi liberal dengan penekanan pada kebebasan individu.
Jenis Kontrol : Demokrasi Liberal dengan Penegakan Hukum.
 - Penegakan hukum dilakukan melalui sistem hukum yang kuat dan lembaga keamanan, seperti FBI dan NSA. Â
 - Pengawasan terhadap komunikasi elektronik oleh badan intelijen (misalnya, NSA) untuk alasan keamanan nasional.
Tujuan: Melindungi kebebasan individu sambil menjaga keamanan nasional.
Contoh Kontrol: Â
- Program pengawasan elektronik seperti PRISM yang memantau komunikasi elektronik demi keamanan
Perbedaan Kontrol Sosial Negara Maju dengan di Indonesia
Perbedaan kontrol sosial di  Indonesia dibandingkan dengan negara-negara seperti Singapura, Korea Selatan, Amerika Serikat, Tiongkok, dan Jepang dapat dilihat dari berbagai aspek, seperti sistem politik, budaya, dan pendekatan terhadap penegakan hukum. Berikut perbedaan utamanya: