Mohon tunggu...
Che Ghele
Che Ghele Mohon Tunggu... Freelancer - Opini, Sastra, Budaya

Mempelajari Sastra Jepang sebagai sarana komunikasi global,pegiat literasi yang suka puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Noda Nokta

28 Agustus 2024   06:38 Diperbarui: 28 Agustus 2024   06:40 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

surat-ku yang ke-delapan

Aku tampak puitis hari ini,

Kepalaku penuh diksi

Diam-diam kukagumi engkau

Kurangkai dalam diam

Surat-ku yang ke-delapan

Engkau yang elok hatinya

Dari keindahan tanganmu, engkau berbagai

Dan senyum-mu, ah senyum-mu itu! Sungguh aku suka!

Biarkan puisiku merayumu,

Dalam diamku, biarkan ia mengambil peran

Ia-pun sama denganku

Sama-sama merindu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun