Mohon tunggu...
Che Ghele
Che Ghele Mohon Tunggu... Freelancer - Opini, Sastra, Budaya

Mempelajari Sastra Jepang sebagai sarana komunikasi global,pegiat literasi yang suka puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Noda Nokta

28 Agustus 2024   06:38 Diperbarui: 28 Agustus 2024   06:40 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku belum rindu juga, belum benar-benar kurasa

Pria yang lelah di barat

Yang tak tidur semalaman

Menjaga pujaan hatinya

Kami memunggungi aturan

Melangkahi leluhur

Memindai kehendak

Bagaimana aku bisa terus disana?

Kubenam mata kakiku, dalam-dalam

Antara lekukan pasir dan riak ombak di kejauhan

aku menulis;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun