Mohon tunggu...
Che Ghele
Che Ghele Mohon Tunggu... Freelancer - Opini, Sastra, Budaya

Mempelajari Sastra Jepang sebagai sarana komunikasi global,pegiat literasi yang suka puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Noda Nokta

28 Agustus 2024   06:38 Diperbarui: 28 Agustus 2024   06:40 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Naik turun, tertawa,

Aku disana tanpa tanya,

Rokok mengepul kuapit hingga rona berganti pekat

Rianty?

Aku berbalik, kupandangi pria gagah didepanku

Namaku rupanya dikenalnya juga

Kami saling pandang sesaat

Duduk sambil mengepul, mengapit hingga pekat berganti kokokan ayam

Rupanya si Jantan masih tahu tugasnya

Duduk mengapit memberi tahu para awak

Aku, si Jantan dan pria gagah; diam lagi tanpa kata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun