surat-ku yang ke-delapan
Aku tampak puitis hari ini,
Kepalaku penuh diksi
Diam-diam kukagumi engkau
Kurangkai dalam diam
Surat-ku yang ke-delapan
Engkau yang elok hatinya
Dari keindahan tanganmu, engkau berbagai
Dan senyum-mu, ah senyum-mu itu! Sungguh aku suka!
Biarkan puisiku merayumu,
Dalam diamku, biarkan ia mengambil peran
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!