Kompasianer of The Year 2019 itu membagi sejumlah tips membuat video pendek terutama untuk Instagram Reels.
Pertama, saat ini sudah tersedia berbagai aplikasi edit video yang bisa diundah secara gratis di semua jenis ponsel.
Salah satunya adalah CapCut. Sebagaimana produk besutan ByteDance Ltd menyebut diri sebagai "all-in-one online video editing," Mas Agung sungguh merasakan. Mudah digunakan. Fiturnya lengkap pula.
Tak kalah penting, "Watermark-nya bisa dihilangkan."
Namun demikian, untuk menghasilkan video yang menarik bisa dikombinasikan dengan aplikasi penunjang lainnya. Misalnya, aplikasi VN untuk menghasilkan teks animasi yang ciamik.
Kedua, video singkat tidak selalu dalam arti harafiah. Pendek tanpa isi. Ringkas tanpa cerita.
Sebuah video singkat pun bisa mengirim pesan yang kuat dan menyentuh. Pertama-tama, demikian Mas Agung, seorang kreator harus menyiapkan konsep yang menjadi bangunan besar dari video yang hendak digarap.
Konsep itu sangat membantu untuk memandu pengambilan video dan gambar hingga membentuk satu kesatuan yang terjalin secara harmonis.
Membuat video singkat dengan teknik story telling perlu memperhatikan sejumlah unsur. Memasukan rasa dalam setiap cerita.
Meski singkat, kisah itu dibangun dengan berpedoman pada rumus baku jurnalistik yakni 5W+1 H (What, Who, When, Why, Where, dan How). Memasukan berbagai unsur penting seperti suasana hingga objek yang mau ditonjolkan.
"Untuk menyoroti makanan misalnya bisa diambil dari celah-celah gelas. Bisa juga makanan itu digerakan atau kamera didekatkan," Mas Agung menekankan pengambilan objek dalam keadaan dinamis atau tidak diam.