Ada juga pembicaraan tentang resep hidup sehat dengan topik manfaat air ketumbar untuk mengatasi masalah pencernaan, menurunkan kadar gula darah, menjaga kesehatan jantung, melawan efek radikal bebas, hingga melawan infeksi yang terus berlanjut di grup berbagi pesan singkat.
"Buat nurunin tensi, ada nggak, Mba?" Tanya Mas Agung Han.
"Ada dong di nomor 3, menjaga kesehatan jantung," jawab Ibu Marla.
Pendekatan seperti itulah yang membuat keakraban di komunitas ini dan komunitas-komunitas sejenis lainnya tetap terjaga. Tali persaudaraan tetap terikat dengan tanpa memandang perbedaan agama, suku, profesi, dan sebagainya.
Tidak terasa Ketapels sudah berusia tujuh tahun. Kami merayakan dengan tiup lilin. Bu Ketu Erni membagikan potongan kue pada para peserta dimulai dari sejumlah sesepuh yang ikut membidani kelahiran komunitas ini.
"Bila ada anggota Ketapels yang punya hajatan silahkan mengirim undangan," pesan Ibu Erni di akhir kegiatan.
Hal semacam ini membuat Kompasiana itu lebih dari sekadar platform menulis. Komunitas Kompasiana seperti Ketapels adalah rumah yang membuat setiap orang selalu rindu untuk kembali persis seperti pantun karya Ibu Ketua Ketapels ini:
Terbang rendah burung kapasan
Mencari serangga di sawah orang
Kalau kamu suka jalan-jalan