Hendra/Ahsan gagal meredam agresivitas dan menembus pertahanan rapat Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae. Pasangan yang tidak diunggulkan dari Korea Selatan itu justru mampu membuat unggulan lima tak bisa mengeluarkan kemampuan terbaik.
Bisa jadi juga, energi The Daddies memang tak cukup untuk meladeni duel melelahkan menghadapi pasangan nomor 18 BWF. Alhasil, pasangan senior itu takluk rubber game, 13-21, 21-19, dan 11-21.
Selain gagal melaju, The Daddies pun tak mampu mengulangi kemenangan di pertemuan sebelumnya di babak 32 besar Japan Open 2022 untuk membuat skor "head to head" menjadi imbang. Kang/Seo kini menjauh, 3-1. Â
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang menutup rangkaian pertandingan di lapangan satu harus menghadapi harapan terakhir tuan rumah, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
Seperti laga-laga sebelumnya Fajar/Rian harus bangkit dari situasi genting. Unggulan tiga yang menyandang status baru sebagai nomor satu di ganda putra dunia cukup kesulitan menemukan pola permaian terbaik di awal pertandingan.
Fajar/Rian selalu berada dalam posisi tertinggal, mulai dari 5-6, 7-11, 11-16, hingga takluk 14-21.
Mendapat tekanan ekstra dari pendukung tuan rumah tak membuat Fajar/Rian menyerah. Keduanya pun mampu bangkit untuk memaksa pertandingan berlangsung hingga ke set ketiga.
Di set penentuan, Fajar/Rian langsung mengambil inisiatif menyerang. Mereka pun unggul 6-3 lalu menjauh 11-8 di interval.
Tekanan justru berada di pihak Ong/Teo. Pasangan ranking tujuh BWF itu kerap melakukan kesalahan sendiri dan kian tertinggal 11-16.
Lima angka terakhir tidak mudah bagi Fajar/Rian. Ong/Teo sempat mencuri beberapa angka sebelum Fajar/Rian meraih kemenangan di pertemuan ke-10 dengan skor 14-21, 21-16, dan 21-17.
Hasil positif ini sekaligus menebus kegagalan Fajar/Rian di fase grup BWF World Tour Finals 2022. Saat itu, Fajar/Rian yang sangat diunggulkan karena performa mereka yang impresif dan konsisten takluk 21-10, 17-21, dan 19-21.