Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Lebih Dekat dengan Skuad Uber Indonesia, dari Bali hingga Anak Legenda

10 Mei 2022   22:49 Diperbarui: 11 Mei 2022   04:45 1139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Komang Ayu Cahya Dewi, pemain tunggal putri yang sudah mengharumkan nama Bali: foto Dok PBSI via Kompas.com

Nita Violina Marwah (kanan) dan Lanny Tria Mayasari (kiri)  menjadi ganda kedua di Piala Uber 2022:  ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww via Kompas.com
Nita Violina Marwah (kanan) dan Lanny Tria Mayasari (kiri)  menjadi ganda kedua di Piala Uber 2022:  ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww via Kompas.com

Nita dan Jesita memang disertakan dalam daftar tim Uber kala itu. Sayangnya, keduanya hampir tidak mendapatkan menit bermain.  Mereka kalah bersaing dengan Greysia Polii/Apriyani Rahayu
dan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto.

Bisa dikata, walau Nita dan Jesita adalah jebolan tim edisi sebelumnya, praktis mereka hanya menjadi pemenuh kuota. Kali ini, Nita Violina baru mendapat peran sepenuhnya. Nita pun menjadi pemimpin dari deretan wajah baru.

Selain pertimbangan faktor pengalaman tampil di Piala Uber jilid sebelumnya, Nita sudah memiliki pengalaman di turnamen beregu utama.

Bersama Lanny Tria Mayasari, keduanya menjadi salah satu andalan di Badminton Asia Team Championship (BATC) 2022 di Selangor, Malaysia, akhir Februari lalu.

Pasangan ganda ini ikut menentukan perjalanan tim putri Indonesia hingga ke tangga juara. Di partai final menghadapi Korea Selatan, Nita/Lanny menjadi penentu kemenangan Indonesia dengan skor 3-1. Kemenangan straight set 23-21,21-11 atas Kim Min Ji/Lee Seo Jin menjadi sejarah tersendiri bagi tim putri Indonesia di kejuaraan beregu.

Pada Piala Uber 2022, Nita/Lanny dipercaya sebagai ganda kedua. Mereka mendampingi Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi yang juga menjadi andalan sekaligus satu-satunya nomor yang gagal menyumbang poin di final BATC 2022.

Sejak pertandingan pertama, kedua pasangan ini konsisten menyumbang poin. Nita dan Lanny, kelahiran 2001 dan 2022 itu menang dengan skor meyakinkan atas lawan-lawannya dengan peringkat jauh lebih tinggi.

Sebagai pasangan yang belum lama ditandemkan, mereka sukses mengalahkan Flavie Vallet/Emilie Vercelot dari Prancis, 21-14 dan 21-11 dan Annabella Jaeger/Leona Michalski dari Jerman 21-10 dan 21-10 dalam waktu tak lebih dari 31 menit.

Pasangan yang masih merangkak dari posisi 1475 BWF akan menjadi andalan Indonesia di laga-laga selanjutnya.

Tentu, tantangan yang mereka hadapi akan lebih besar. Begitu juga Febriana/Amalia, berperingkat 103 BWF. Mereka akan menghadapi lawan-lawan yang jauh lebih tangguh seperti para unggulan dari Jepang di pertandingan terakhir penyisihan grup dan pasangan-pasangan elite di babak gugur nanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun