Aku tercenung. Berbagi rezeki dan berkat memang seharusnya kulakukan. Aku sungguh beruntung, rejeki dan berkatku dari Tuhan cukup untukku dan keluarga. Menjadi saluran berkat-Nya itu kepada orang lain di sekitar tak membuatnya berkurang, tak membuatku jatuh miskin.Â
Sama seperti Mang Juar. Aku adalah pemulung. Pemulung kebaikan Tuhan lewat kerja dan karyaku. Pemulung berkat dan rezeki yang dikirim-Nya dari atas sana.
Rasanya Tuhan ikut tersenyum melihat kegembiraan yang akan dirasakan teman-teman Mang Juar saat meneguk kopi atau tehnya dan mengudap panganan. Kudapan yang belum tentu pernah mereka cicipi. Penganan yang tidak setiap hari bisa didapati, yang mungkin bisa mengganjal perut mereka yang kosong.
Jadikan aku saluran berkat-Mu dengan lebih lagi, Tuhan. Itu doaku sambil menengadahkan kepalaku ke langit yang diwarnai awan putih.
Selamat berbagi di kesempatan Suci ini.
Salam,
Winni Soewarno
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI