Teori: Kecelakaan di pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi yang diakibatkan oleh gempa bumi dan tsunami yang menghancurkan pada Maret 2011 merupakan bencana besar dan peristiwa serius dalam hal keamanan energi Jepang dan global (Hayashi and Hughes, 2012). pada tahun 2010, Jepang mengimpor 99,6%, 96,3%, dan 100% minyak bumi, gas alam, dan batu bara (Ministry Of Economy, Trade and Industry, 2011)
Subjek Penelitian: Ministry Of Economy, Trade and Industry (METI), National Policy Unit (NPU), Japan Atomic Industrial Forum (JAIF), International Energy Agency (IEA), Japan Meteorogical Agency (JMA)
10. Renewable and Nuclear Electricity: Comparison of Environmental ImpactsÂ
Charles McCombie, Michael Jefferson (2015)
Mengingat dampak negatif bahan bakar fosil yang diakui secara luas, baik terhadap kesehatan manusia dan potensi perubahan iklim, menarik untuk membandingkan dampak sumber energi alternatif rendah karbon seperti energi nuklir, tenaga air, surya, angin, dan biomassa. Penelitian ini meninjau literatur untuk meringkas dampak dari teknologi yang berbeda dalam hal kebutuhan bahan dan energinya, emisinya selama operasi, efek kesehatannya selama operasi, risiko kecelakaan, dan aliran limbah terkait.
Teori: Paling sering dalam perdebatan energi saat ini, perbandingan yang telah dibuat antara bahan bakar nuklir dan fosil atau antara
terbarukan dan bahan bakar fosil. Mengingat dampak negatif bahan bakar fosil yang diakui secara luas, baik terhadap kesehatan manusia maupun terhadap potensi perubahan iklim (Lynas, 2014). Banyak angka yang diberikan dalam teks di bawah ini untuk tenaga nuklir dan untuk teknologi terbarukan didasarkan pada analisis LCA, sering kali menggunakan database Ecoinvent yang diproduksi di Swiss (Ecoinvent, 2014)
Subjek Penelitian: Caithness Windfarm Information Forum (CWIF), Global Energy Assessment (GEA), New Energy Externalities Developments for Sustainability (NEEDS), Schlumberger Energy Insitute.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H