3. Iran's Nuclear Program: Regional Implications and Possible Outcomes
Muhammad Ismail (2015)
 Iran memiliki pengaruh khusus pada politik kawasan karena posisi geopolitik, geopolitik, dan geopolitiknya. Program nuklir Iran dapat mendukung keseimbangan kekuatan di Asia Barat, tetapi para pesaing di kawasan itu harus menentang program semacam itu. Pilihan senjata konvensional Iran kemungkinan besar akan mempengaruhi negara-negara tetangga untuk meluncurkan program senjata nuklir mereka sendiri untuk menjaga keseimbangan kekuatan di kawasan Asia Barat. Artikel ini berpendapat bahwa masalah nuklir Iran harus segera ditangani. Kami menyimpulkan bahwa masalah ambisi nuklir Iran perlu diselesaikan dengan tepat karena dapat mengarah pada babak baru proliferasi nuklir regional dan global.
Teori: Beberapa ahli percaya bahwa Iran telah memilih untuk menjadi negara senjata nuklir (Nuclear Weapon State). Mereka berpendapat bahwa setelah produksi dan pengembangan uranium dalam jumlah besar, langkah Iran selanjutnya adalah mengembangkan senjata nuklir (Sherrill, 2012)
Subjek Penelitian: Iran's Secretary of the Supreme National Security Council (SNSC). Studi Literatur
4. Nuclear energy debate in Turkey: Stakeholders, policy alternatives, and governance issues
Cem Iskender Aydin (2019)
Selama 60 tahun terakhir, pemerintah Turki telah menganjurkan pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) dengan alasan bahwa itu diperlukan untuk pembangunan negara, bahwa negara itu membutuhkan energi nuklir untuk pertumbuhan ekonomi, dan yang lebih penting, bahwa sebuah PLTN akan menandai tonggak sejarah dalam perjalanan modernisasi Turki. Namun, oposisi nasional dan lokal juga telah ada sejak awal. Upaya pertama untuk membangun PLTN pada akhir 1970-an disambut dengan reaksi langsung dari masyarakat sipil dengan potensi masalah seperti dampak PLTN terhadap lingkungan dan kesehatan, pengelolaan limbah, dan risiko kecelakaan nuklir, sehingga menimbulkan masalah yang sudah berlangsung lama.Â
Teori: Pemerintah Turki berusaha mencari investor internasional setidaknya empat kali dan menyelenggarakan tender terbuka, yang gagal karena alasan ekonomi, politik dan hukum yang berbeda (Sahin, 2011). Kebijakan energi di Turki telah didominasi oleh kekhawatiran dengan keamanan pasokan, keterjangkauan harga energi, dan daya saing. Kekhawatiran ini membawa sejumlah tantangan dan tanggung jawab penting bagi negara, baik dari segi energi maupun lingkungan
kebijakan
5. The struggle for safe nuclear expansion in ChinaÂ
Xu Yi-Chong