Mohon tunggu...
bunga kambodja
bunga kambodja Mohon Tunggu... -

just another anak bangsa yang easy going..

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Nyaris Masuk Kelompok Tarekat

18 Februari 2010   09:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:52 3314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Dari wajah mereka, saya tahu kalau mereka semua kelihatannya serius untuk mengikuti prosesinya.

Hal itu malah membuat saya bertanya kedalam hati saya yang paling dalam apakah saya benar-benar siap untuk bergabung.

Ternyata ada satu hal yang mengganjal didalamhati saya, yaitu masalah bai'at. Entah kenapa saya merasa tidak nyaman kalau saya bersumpah untuk patuh dan mengikuti seseorang walaupun dia adalah sang Mursyid yang terus terang saja saya respek padanya.

Sampai sebelum berangkat, saya memang tidak berhasil menemukan referensi yang kuat yang bisa saya gunakan untuk memutuskan mau di baiat atau tidak.

Dulu pikiran polos saya bilang bahwa mengucapkan syahadat atau bersaksi bahwa Allah SWT adalah satu-satunya Tuhan dan Muhammad SAW itu utusanNya adalah hanya satu-satunya sumpah yang saya pantas ucapkan dengan kebulatan untuk berkomitmen terhadap syahadat tersebut.

Saya tidak tahu apakah saya terlalu sombong untuk mau mengikuti orang lain atau bagaimana. Saya benar-benar bingung.

Karena saya merasa belum bulat tekadnya, akhirnya teman saya bilang gak apa-apa kok sambil tersenyum ramah.

Saya merasa gak enak juga.. tapi apa boleh buat karena saya belum siap..

Saya perhatikan wajah sang Mursyid tetap biasa-biasa saja. Kagum saya dibuatnya.

Malam itu pun saya lewati dengan duduk di salah satu kursi di ruang tengah rumah sang Mursyid sambil mengamati dari jauh apa saja yang sedang terjadi.

Hal yang paling saya sesalkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun