Mohon tunggu...
bunga kambodja
bunga kambodja Mohon Tunggu... -

just another anak bangsa yang easy going..

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Nyaris Masuk Kelompok Tarekat

18 Februari 2010   09:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:52 3314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Bonus 'kesaktian' karena sudah dekat dengan Allah SWT

Nah yang paling bikin seru adalah ketika dia menceritakan berbagai macam hal yang saya anggap seperti semacam 'kesaktian' yang dimiliki sang Mursyid dan murid-muridnya.

Sang Mursyid, menurut teman saya, dapat pergi ke tempat-tempat yang jauh walau secara fisik masih berada di rumahnya. Hal itu pernah dibuktikan dengan cara Sang Mursyid itu mengunjungi rumah salah satu keluarga seorang muridnya yang ada di eropa kata teman saya.

Wow keren!

Tapi teman saya buru-buru mengingatkan. Ini bukan perguruan untuk cari ilmu kesaktian. Ini kelompok tarekat dimana sang Mursyid membantu para para pejalan sufi (baca: muridnya) untuk mendekat dan berkomunikasi langsung dengan Allah SWT.

Kesaktian yang didapat itu adalah BONUS yang didapat dengan sendirinya ketika kita sudah mencapai tingkat kedekatan yang cukup dekat dengan Allah SWT. Jadi jangan dibayangkan ada pelajaran tentang doa khusus yang harus dibaca supaya bisa ini dan bisa itu.

Wah saya tercenung memikirkan penjelasan teman saya tentang bonus itu.

Lalu saya tanya ke teman saya, kamu sendiri dapat bonus gak ? Sambil tersenyum bijak dia bilang kalau dia pernah mengalami situasi dimana permintaannya langsung dikabulkan oleh Allah SWT pada saat itu juga.

Wah bikin saya penasaran aja nih orang.

Dia bilang kalau sekarang dia bekerja di perusahaan kontraktor bangunan. Ketika baru masuk kerja, di lantainya tempat bekerja itu tidak ada tempat khusus untuk shalat. Dan dia tidak punya bayangan sama sekali tentang kiblat (baca: arah shalat) yang tepat itu ke arah mana.

Lalu, setelah menyelesaikan wudlu (baca: ritual mensucikan fisik dengan air), dia mencari-cari area dimana dia bisa melaksanakan shalat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun