Mohon tunggu...
Ernita Desyanti
Ernita Desyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bundoku

Hanya Seorang Insan Sederhana.. namun ada..

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

BMKG Ingatkan Fenomena El Nino Indonesia 2024 Disambut La Nina

5 Agustus 2024   15:16 Diperbarui: 5 Agustus 2024   15:36 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

BMKG berkoordinasi dengan Kementrian PUPR sejak April 2024 melakukan modifikasi cuaca untuk mengisi waduk waduk, lumbbung-lumbbung dan disiapkan beberapa sumur bor dan dengan para petani.

Sejak awal tahun 2024 BMKG memberikan pengarahan dengan para petani agar petani dapat menyesuaikan pola tanam. Merupakan upaya agar petani tidak kaget dan sudah siap menyesuaikan potensi kekeringan yang 10% tadi. dan di wilayah lain BMKG menyiapkan dengan kondisi kemarau basah hingga setelah Agustus atau pertengahan akhir bulan Agustus nanti.

Telah diberitahukan kepada para petani untuk mengantisipasi fenomena cuaca dengan cara beradaptasi. Petani diharap mengetahui waktu untuk bercocok tanam serta simpanan penyediaan air untuk lahan, dimaksudkan agar petani tidak mengalami gagal panen.

C. Upaya Pencegahan Di Sektor Umum

Selain itu diingatkan untuk tetap harus memelihara lingkungan agar lingkungan tidak semakin rusak dan untuk antisipasi terjadi bencana sehingga datangnya La Nina, baik potensi kemarau basah atau potensi kering tidak banyak berpengaruh.

Penutup

El nino dan La nina merupakanp eristiwa gejala alam yang terjadi disebabkan karena penyimpangan iklim akibat ulah manusia. Peristiwa ini menimbulkan banyak permasalahan terhadap kehidupan masyarakat Indonesia mulai dari kebakaran hutan, asap, kekeringan, gagal panen, dan ancaman kelaparan serta kalau dilanjutkan dengan la nina akan terjadi musim hujan yang berkepanjangan dan mengakibatkan terjadinya ancaman banjir , tanah longsor yang dapat mengaibatkan banyak korban jiwa.

 

Akhir-akhir ini daerah-daerah di Indonesia mengalami cuaca ekstrem dan berubah-ubah hampir tidak bisa diprediksi. Hal ini disebabkan karena adanya fenomena El Nino yang bersambut dengan fenomena La Nina. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan memantau cuaca/iklim yang bersumber dari BMKG. Beradaptasi dengan cuaca ekstrem, perubahan iklim tiba-tiba, menghemat air, adanya persediaan air bersih, dan menjaga lingkungan, untuk meminimalisir bencana serta dampak yang lebih banyak lagi, seperti gagal panen, bencana hidrometeorologi dan lainnya.

Sumber :

* Mengenal El Nino Dan La Nina Serta Dampaknya Terhadap Pertanian Indonesia. (Farzan Ghazi; 2022 -- Penerbit: Elementa Agro Lestari)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun