Bullying merupakan masalah yang terus meningkat di lingkungan sekolah dasar, terutama di Indonesia. Berdasarkan data dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), bullying menyumbang persentase terbesar dari kasus kekerasan anak di sekolah. Masalah ini tidak hanya berdampak pada korban tetapi juga pada pelaku, yang seringkali menghadapi masalah sosial dan emosional di kemudian hari.
Sebagai pendidik utama di sekolah, guru memiliki peran penting dalam mengenali, 1mencegah, dan menangani kasus bullying. Dengan pendekatan yang tepat, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang ramah anak, mengajarkan nilai-nilai Pancasila seperti kemanusiaan yang adil dan beradab, serta membangun kesadaran siswa tentang pentingnya menghormati sesama.
  1.2. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Mengidentifikasi peran guru dalam mencegah dan menangani kasus bullying di sekolah dasar.
2. Menganalisis strategi pendidikan karakter berbasis nilai-nilai Pancasila dalam mencegah bullying.
3. Menggali tantangan yang dihadapi guru dalam menangani kasus bullying dan menemukan solusi yang relevan.
   1.3. Urgensi Penelitian
Penelitian ini penting karena masa sekolah dasar adalah tahap kritis dalam pembentukan karakter anak. Penanaman nilai-nilai positif, seperti toleransi, empati, dan keadilan, sangat diperlukan untuk mencegah perilaku bullying. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk memberikan panduan praktis kepada guru dalam menangani kasus bullying secara efektif dan menciptakan lingkungan sekolah yang aman.
2. Cara Pengambilan Data
   2.1. Metode Penelitian