3. Dokumentasi:
Studi dokumen melibatkan analisis kebijakan sekolah terkait bullying, modul pendidikan karakter, dan laporan insiden bullying.
   2.3. Analisis Data
Data dianalisis dengan metode triangulasi untuk memastikan validitas, di mana hasil wawancara dibandingkan dengan hasil observasi dan dokumen pendukung.
Analisis
   3.1. Hasil Wawancara dan Observasi
Guru menggunakan pendekatan pendidikan karakter berbasis nilai-nilai Pancasila untuk mengatasi bullying. Misalnya, guru mengajarkan empati melalui kegiatan diskusi kelompok yang menitikberatkan pada "persatuan dalam perbedaan."
Dalam menangani kasus bullying, guru sering mengadakan mediasi antara pelaku dan korban untuk menyelesaikan konflik secara damai.
Guru juga memberikan hukuman edukatif kepada pelaku bullying, seperti tugas untuk membantu teman yang menjadi korban.
  3.2. Peran Guru dalam Mencegah Bullying
1. Sebagai Pendidik: Guru memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya saling menghormati dan bahaya bullying terhadap sesama.