Mohon tunggu...
Khoirul Muttaqin
Khoirul Muttaqin Mohon Tunggu... Wiraswasta - IG: @bukutaqin

Halo 🙌 Semoga tulisan-tulisan di sini cukup bagus untuk kamu, yaa 😘🤗

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sebuah Kunci dengan Gantungan Panda

6 April 2022   07:19 Diperbarui: 6 April 2022   07:19 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Apa kau tidak melihat jalan di sini sempit?! Hah?!" Ucapnya ketus. "Jangan berusaha melarikan diri!" imbuhnya.

Bag!

Untuk kedua kalinya kaki lelaki dengan pisau di tangannya itu menendang saat tubuhku belum sempat berdiri. Aku meronta sejadi-jadinya kesakitan. Namun yang ia lakukan adalah menarik rambut di kepalaku dengan paksa agar aku berdiri.

"Lepaskan aku, sialan!"

"Diam!" Dia balas meneriakiku dan menarik rambutku paksa. Ke kanan dan ke kiri tak beraturan dengan cepat hingga beberapa helai rontok dari kepala.

Sakit ..., sakit.

"Tunggulah sebentar biar kami memutuskannya, membunuhmu, atau menggunakanmu terlebih dahulu." kata lelaki itu. 

"Sialan. Aku tidak sudi kalian mempermainkanku! Lebih baik aku mati!"

Tangan kirinya menjambakku, sedangkan tangan kanannya menodongkan pisau menyentuh leherku.

"Diam."

Air mataku tak terbendung, dan perasaanku remuk hanya dalam beberapa saat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun