Berdasarkan pemaparan tersebut penulis merasa perlu untuk menerapkan pembelajaran berdiferensiasi pada pembelajaran praktik bubut. Jadi penelitian ini akhirnya diberi judul "Penerapan Pembelajaran Diferensiasi Proses Pengenalan Operasional Dasar Mesin Bubut  di Kelas XI TP 2 SMK Kristen 2 Surakarta Tahun Pelajaran 2022/2023".
Rumusan masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini ialah:
- Apakah penerapan pembelajaran diferensiasi proses pengenalan operasional dasar mesin bubut dapat meningkatkan kualitas hasil belajar siswa di kelas XI TP 2 SMK Kristen 2 Surakarta Tahun Pelajaran 2022/202Tujuan penelitian
Tujuan dalam penelitian ini adalah:
- melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi yang searah dengan penerapan kurikulum merdeka di kelas XI TP 2 SMK Kristen 2 Surakarta Tahun Pelajaran 2022/2023
- mengupayakan peningkatan kualitas hasil belajar siswa pada praktik pemesinan bubut di kelas XI TP 2 SMK Kristen 2 Surakarta Tahun Pelajaran 2022/2023
- Mengembangkan kualitas kompetensi guru dalam mengajar praktik pemesinan bubut di kelas XI TP 2 SMK Kristen 2 Surakarta Tahun Pelajaran 2022/2023
Manfaat penelitian
Penelitian ini memberikan manfaat sebagai berikut:
Bagi guru
- Mendapatkan pengalaman mengajar siswa secara diferensiasi
- Meningkatnya kompetensi guru dalam mengajar praktik
Bagi siswa
- Mendapatkan pengalaman belajar yang berdiferesiasi
- Memerdekakan belajar siswa tanpa tuntutan kriteria ketuntasan
BAB II
KERANGKA TEORI
Landasan Teori Pembelajaran Berdiferensiasi
     Pembelajaran berdiferensiasi (Dany Prihananty, 2022) adalah pembelajaran yang dibedakan secara rasional berdasarkan kebutuhan siswa. Pembelajaran ini diambil karena beberapa dasar beriku: (1) Kurikulum memiliki tujuan pembelajaran yang pasti. Jadi antara guru dan siswa harus sama-sama pasti memiliki tujuan pembelajarannya, (2) Guru memahami kebutuhan belajar siswanya. Maksudnya guru memahami tentang latar belakang yang mengitari siswa dalam hal sumber daya, daya serap penangkapan tugas, pelaksanaan tugas, dan juga penilaian yang berbeda, (3) Guru dapat mengondisikan lingkungan belajar yang persuasif kepada siswa untuk belajar untuk mencapai tujuan yang tinggi.
     Sedangkan menurut Tomlinson (2001: 45), Pembelajaran berdiferensiasi adalah serangkaian keputusan yang masuk akal (common sense) yang dibuat oleh guru yang berorientasi kepada kebutuhan murid. Keputusan-keputusan yang dibuat tersebut adalah yang terkait dengan: Kurikulum yang memiliki tujuan pembelajaran yang didefinisikan secara jelas. Pembelajaran berdiferensiasi adalah usaha untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu setiap murid.