Cerita di atas adalah contoh storytelling atau cara beriklan lewat cerita. Pada saat itu saya sedang dalam kesulitan keuangan akibatnya saya merasa perlu mencari dana cepat. Karena sudah terdesak, saya  terpaksa harus menjual rumah. Sialnya bisnis properti saat itu sedang lesu sehingga cukup sulit untuk segera mendapatkan pembeli. Agar rumah kami cepat laku, saya menggunakan ilmu storytelling. Setelah selesai ditulis, storytelling tersebut saya posting ke sosial media.
Ada banyak sekali langkah-langkah dalam pembuatan storytelling. Saya minimal butuh waktu seharian untuk menceritakannya dalam workshop di kampus-kampus dan korporasi. Namun karena banyak sekali yang meminta saya menuliskan ilmu storytelling ini dalam sebuah buku maka storytelling akhirnya saya tulis dan menjadi buku kesebelas yang pernah saya tulis. Semoga buku ini bermanfaat buat yang membacanya. Aamiin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H