Mohon tunggu...
Budiman Hakim
Budiman Hakim Mohon Tunggu... Administrasi - Begitulah kira-kira

When haters attack you in social media, ignore them! ignorance is more hurt than response.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Istri Saya Minta Cerai

30 Januari 2018   11:31 Diperbarui: 30 Januari 2018   20:23 2027
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Storytelling saya posting di Facebook

Cerita di atas adalah contoh storytelling atau cara beriklan lewat cerita. Pada saat itu saya sedang dalam kesulitan keuangan akibatnya saya merasa perlu mencari dana cepat. Karena sudah terdesak, saya  terpaksa harus menjual rumah. Sialnya bisnis properti saat itu sedang lesu sehingga cukup sulit untuk segera mendapatkan pembeli. Agar rumah kami cepat laku, saya menggunakan ilmu storytelling. Setelah selesai ditulis, storytelling tersebut saya posting ke sosial media.

Storytelling saya posting di Facebook
Storytelling saya posting di Facebook
Storytelling adalah tentang seberapa besar cerita kita mampu mengaduk-aduk emosi pembacanya. Semakin tergugah emosinya, semakin banyak kita mendapatkan share dari mereka. Dalam ilmu storytelling, share adalah faktor terpenting sementara 'like' dan 'comment' hanya berfungsi sebagai faktor pendukung. Storytelling saya kali ini mendapatkan 728 Likes, 433 Comments, dan 490 Shares. Hasilnya? Alhamdulillah akhirnya rumah saya terjual sesuai dengan harga yang kita inginkan.

Ada banyak sekali langkah-langkah dalam pembuatan storytelling. Saya minimal butuh waktu seharian untuk menceritakannya dalam workshop di kampus-kampus dan korporasi. Namun karena banyak sekali yang meminta saya menuliskan ilmu storytelling ini dalam sebuah buku maka storytelling akhirnya saya tulis dan menjadi buku kesebelas yang pernah saya tulis. Semoga buku ini bermanfaat buat yang membacanya. Aamiin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun