"Kenapa sih gak sama Ayah aja?" Saya gak tahan juga untuk tidak bertanya.
"Kan tiap Sabtu kita ke Bistro. Kalo kita di Kemang, hari Sabtu kita ngapain?"
Bistro adalah resto yang terdapat di dalam kompleks rumah. Memang setiap week end kami selalu menghabiskan waktu di sana. Enak sih tempatnya buat nongkrong dan yang penting kami gak perlu bermacet-macet untuk menikmati malam Minggu bersama keluarga.
Mendengar omongan Leon, saya tersadar, rupanya anak ini memikirkan hal lain yang belum saya pikirkan sebelumnya. Wuiiiih berarti masih ada harapan dong.
Dengan suara bersemangat saya bilang lagi, "Loh di Kemang itu banyak Resto dan caf, Le. Tiap Sabtu bisa kita gilir semuanya satu-satu."
"Ih yang bener, Yah? Enak banget dong?"
"Pasti enak. Jadi Leon mau tinggal sama Ayah atau sama Bunda?"
"Sama Bunda dong!" Lagi-lagi dia menjawab tanpa berpikir.
"Karena?" tanya saya mulai sedikit kesal.
"Di sini kan enak, Yah. Mau ke kolam renang deket."
Alhamdulillah lagi-lagi harapan masih terbuka. Kali ini saya harus mengiming-imingi Leon dengan sesuatu yang membuatnya tergoda. Bohong-bohong dikit nggak apa-apa kali ya? Setelah berpikir beberapa detik, akhirnya saya mendapat ide brilyan.