Mohon tunggu...
Budiman Hakim
Budiman Hakim Mohon Tunggu... Administrasi - Begitulah kira-kira

When haters attack you in social media, ignore them! ignorance is more hurt than response.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Istri Saya Minta Cerai

30 Januari 2018   11:31 Diperbarui: 30 Januari 2018   20:23 2027
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ini saya pinjam dan seizin dari Galang Press

Di titik ini, saya harus menerima kenyataan bahwa Leon memang lebih mencintai Bundanya daripada Ayahnya. Tapi untuk memuaskan rasa ingin tau, saya bertanya juga, "Kenapa Leon kegirangan tapi kok masih milih Bunda juga?"

"Soalnya Leon emang mau tinggal sama Bunda," katanya.

Kali ini saya bener-bener menyerah. Saya gak tau lagi cara membujuk supaya dia mau ikut Ayahnya. Saya benar-benar keok bersaing dengan isteri. Saya berusaha menghibur diri bahwa emang di mana-mana anak cowo itu rata-rata deket sama ibunya.

Keheningan mendominasi. Leon dan saya membisu karena terbawa pikiran masing-masing. Sampai akhirnya Leon berkata, "Kayaknya Ayah pengen banget Leon tinggal sama Ayah ya?"

"Iya. Tapi kalo Leon memilih tinggal sama Bunda juga gapapa. Ayah gak marah," sahut saya dengan suara putus asa.

"Sebetulnya ada sih caranya supaya Leon tinggal sama Ayah," kata Si Bocah lagi.

"Gimana caranya?" tanya saya tanpa berharap apa pun.

"Caranya gampang banget," kata anak saya lagi sok jual mahal.

"Iya, gimana?"

"Caranya gini: suruh aja Bunda tinggal di Kemang. Ayah tinggal di Raffles."

"Hah? Maksudnya gimana, Le?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun