Mohon tunggu...
Budiman Hakim
Budiman Hakim Mohon Tunggu... Administrasi - Begitulah kira-kira

When haters attack you in social media, ignore them! ignorance is more hurt than response.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Fadli Zon, Si Anak Pintar

27 April 2017   15:57 Diperbarui: 28 April 2017   03:00 3577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

“Blo’on kenapa, Pak?”

“Ya mana mungkinlah Pak Fuad Hasan bisa bikin kalimat sebagus itu dalam beberapa detik. Pasti ada seseorang yang canggih yang bantuin dia.”

“Heh? Maksudnya? Kalimat itu udah dipersiapkan? Dan Bapak yang bikin?”

Tawa Sapardi makin keras menertawakan kebodohan saya, “Kamu keliatannya aja pinter ya, Bud. Padahal blo’onnya minta ampun. “Hahahahahaha….!”

Sesampainya di ruangan Diskusi Sastra, saya membagi semua peserta dalam group sesuai dari sekolah mereka datang. Guru-guru yang hadir saya peringatkan untuk tidak berbicara. Saya tegaskan bahwa acara ini seutuhnya untuk para murid berekspresi dan mereka dibebaskan untuk bicara apa saja sesuai dengan aspirasi mereka.

“Saya tidak setuju!” Tiba-tiba salah seorang guru menyelak omongan saya.

“Apa yang Ibu tidak setuju?” tanya saya.

“Mereka masih anak-anak. Mereka perlu bimbingan gurunya dan mereka perlu pendapat gurunya,” kata Ibu guru itu lagi dengan suara judes.

“Dengar ya semua guru. kalian saya undang cuma sebagai peninjau. Tidak seorang pun dari guru yang saya izinkan berbicara. Hari ini adalah acara di mana semua murid bebas menyampaikan pendapatnya,” sahut saya tegas.

“Saya tidak setuju!” kata ibu guru itu lagi.

“Saya tidak butuh persetujuan, Ibu! Kalau Ibu tidak setuju, saya persilakan Ibu ke luar dari ruangan dan bawa semua murid Ibu pergi dari sini. Ayo siapa lagi yang tidak setuju sama saya?” bentak saya mulai emosi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun