Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Journalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Romeli Ingin Menjadi Orang Sakti

13 Januari 2025   06:03 Diperbarui: 13 Januari 2025   06:46 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Temannya menelpon pada keesokan hari, "Pak Salim menanyakan nomor telepon Mas Romeli. Boleh dikasih?'

Tentu saja Romeli lantas mengiayakan. Wajahnya berseri sampai ia melihat istrinya bersiap-siap hendak pergi. Romlah tampak cantik, lebih cantik daripada yang ia kenal sebelumnya. Tubuhnya menguarkan wangi melati.

"Mau ke mana?"

"Ada pekerjaan yang harus diselesaikan."

Romeli tidak bisa berbuat apa-apa, saat ini kebutuhan rumah tangga dipenuhi oleh Romlah. Entah bagaimna, bekerja atau menjalankan usaha? Takada cerita, Ia melepas keberangkata istrinya dengan hati gundah.

Mendadak Romeli melihat kelebatan-kelebatan di sekitar tubuh istrinya. Kabut putih. Fragmen-fragmen. Sosok-sosok. Kelap-kelip. Ketawa-ketiwi. Pelukan. Dan ....

Romeli mendadak lemas. Ia terduduk. Menunduk. Kedua tangannya menutup wajah. Bahunya berguncang.

***

BIODATA: Suka menulis cerpen. Satu karya dimuat di antologi cerpen "Kuliah Kerja Ngonten: dari Serem ke Sayang, dari Ketawa ke Bimbang" tebitan Elex Media Komputindo. Pemenang I Sayembara Cerpen Pulpen XXI. Pemenang II Sayembara XXII.

Foto diri (dokumen Budi Susilo)
Foto diri (dokumen Budi Susilo)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun