Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Journalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Tips Bisnis Kuliner bagi Pemula dan Jaga Fokus

9 Juni 2024   09:07 Diperbarui: 9 Juni 2024   13:03 655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perlahan warung mulai banyak dikunjungi. Berkat rasa enak, sambal ekstra pedas, opsi penambahan jeruk limau peras (dapat mengundang selera), dan tampilan produk yang khas.

Keunikan tersebut mengundang beberapa peliput dari sebuah situs kuliner setempat berkunjung ke warung.

Mereka bikin foto-foto, mencicipi, dan mengunggahnya ke situsnya dan media sosial. Promosi gratis, dengan hanya menukar sekian porsi bakso dan mie ayam.

Sayangnya usaha surut. Lantaran sang pengusaha bakso silau dengan iming-iming bisnis berbeda.

Warung bakso dan mie ayam mulai ditinggalkan, demi janji penghasilan bisnis lain yang "dahsyat". Dahsyat janjinya. Dahsyat pula rayuannya.

Kenalannya sewaktu ia masih bekerja mendatanginya. Menceritakan segala hal, termasuk keberhasilan bisnisnya. Mobil bagus yang dibawa menjadi salah satu penanda.

Berkali-kali perjumpaan berisi ajakan untuk ikut berbisnis yang sangat menjanjikan kemakmuran dengan cepat.

Akhirnya pendirian kerabat saya goyah. Satu langkah yang semula dianggapnya tidak berpengaruh terhadap bisnis baru dirintisnya, membawa kepada bertambahnya kesibukan.

Ia harus memahami bisnis lebih anyar itu. Mesti mempejari product knowledge. Untuk itu ia perlu mengikuti:

  • Kelas-kelas pelatihan intensif.
  • Pertemuan-pertemuan motivasi, termasuk pertemuan besar di GBK Jakarta.
  • Perjalanan-perjalanan termasuk pergi keluar kota, demi menarik jaringan baru.
  • Dan sebagainya.

Kesibukan baru dengan janji perolehan kemakmuran secara cepat. Usaha warung dinomor duakan.

Tidak bisa fokus, penanganan warung bakso dan mie ayam didelegasikan ke asistennya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun