Satu ketika datang seorang kerabat, meminta masukan tentang rencana bisnis.
Ia ikut program pensiun dini di sebuah bank swasta nasional. Jumlah pesangonnya lumayan banyak. Waktu luangnya jadi melimpah.
Mengingat usia sudah tidak muda, ia tidak berminat cari kerja lagi. Cenderung ingin buka bisnis.
Sok bijaksana, saya menyarankan agar ia lebih dulu melunasi Kredit Pemilikan Rumah, lalu utang lainnya jika ada. Setelah itu, menyisihkan untuk tabungan demi menopang hidup sehari-hari.
Untuk memperoleh penghasilan, ia berencana menjalankan satu bisnis.
Orang tua tunggal itu ingin membuka bisnis kuliner, sesuai dengan kesukaan dan kebisaannya dalam bidang memasak.
Ingin membuka usaha warung bakso. Ia penyuka olahan daging bulat berkuah itu, dan merasa banyak orang juga sangat menggemari bakso.
Baiklah. Kami membahas rencana-rencana, permodalan, dan tempat ideal untuk berjualan. Ia juga menguji-coba resep-resep demi menyajikan hidangan layak dijual. Begini tipsnya:
1. Rencana. Barang akan didagangkan adalah bakso dan mie ayam, yang diproduksi sendiri, serta minuman kemasan tinggal beli.
2. Menyediakan Modal. Diperlukan untuk membeli peralatan dan perlengkapan, membeli bahan baku, dan cadangan modal kerja untuk satu periode tertentu.