Kostum para waiter waitress disesuaikan dengan suasana Halloween. Para cook menyajikan makanan minuman dengan nama-nama baru, padahal resepnya sama saja. Musik dan hiburan juga menyesuaikan.
Pokoknya ambience kafe pada malam itu bercirikan suasana Halloween. Pengunjung berdatangan lebih dari hari biasa. Pengunjung bersenang-senang. Pengunjung tidak segan menggelontorkan uang.
Jadi, pengelola kafe (atau bisnis kuliner lainnya) memanfaatkan Halloween sebagai saat tepat untuk meningkatkan penjualan. Tidak lebih dan takkurang. Demikian pula perlakuan terhadap momen perayaan valentine dan tahun baru.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI