Perayaan Halloween berubah menjadi suasana mencekam. Peristiwa menyedihkan itu terjadi Sabtu malam (29/10/2022).
Sejumlah remaja merayakan pesta Halloween di sebuah gang di Itaewon. Berkerumun. Berdesak-desakan. Sebagian terinjak-injak sehingga menimbulkan korban jiwa dan luka.
Berita tragedi Tragedi Halloween Itaewon selengkapnya di sini.
Turut prihatin atas terjadinya peristiwa memilukan tersebut.
Itaewon merupakan daerah wisata khusus di Distrik Yongsan, Seoul, Korea Selatan. Sejumlah restoran, kafe, bar, tempat belanja, sampai kelab malam memenuhi area. Wisatawan dapat merasakan atmosfer multikultur di kawasan hiburan malam tersebut (sumber).
Sementara Halloween yang dirayakan setiap akhir bulan Oktober dulunya merupakan tradisi mengusir hantu. Bermula dari festival Celtic kuno Samhain. Peserta mengenakan kostum pengusir hantu mengelilingi api unggun.
Di Amerika Halloween menjadi hiburan. Warga menggunakan kostum beraneka ragam, berkeliling ke rumah-rumah melakukan "trick-or-treat" seperti yang dikenal sampai kini (sumber).
Suka tidak suka, perayaan ini menyebar ke berbagai belahan dunia.
Di beberapa tempat tertentu di Jakarta nuansa Halloween juga terasa. Di mal, restoran, kafe, dan mungkin tempat lain.
Pengetahuan itu saya dapatkan ketika mengelola sebuah kafe di Jakarta Selatan. Konsep restoran semi fine dining menyatu dengan bar dan sajian musik hidup. Pelanggan mengenalnya sebagai kafe yang cozy.
Kafe dengan interior bernuansa terakota ramai dikunjungi, terutama pada hari Rabu dan Jumat malam.