Menurut Pierce, ada analisis terkait sifat tanda yang mengarah pada pembuktian bahwa setiap tanda ditentukan oleh objeknya:
* Mengkonversi ke karakter dalam bentuk simbol bila diikuti dengan jenis objek.
* Biarlah ada tanda berupa indeks, jika realitas dan keberadaannya terkait dengan objek individual.
* Menjadi tanda dalam bentuk simbol ketika sesuatu diinterpretasikan sebagai objek yang signifikan karena adat yang berlaku. Pierce juga membagi karakter menjadi sepuluh jenis berdasarkan semiotika model segitiga, yaitu:
1. Kualifikasi, mis. pengidentifikasi merek Misalnya:
"suara keras" berarti orang tersebut sedang marah.
2. Tanda ikonik dosa, yaitu tanda yang menunjukkan keserupaan. Contoh:
Foto, surat, peta, dan lainnya.
3. Tanda Indeks Rematik, tanda berdasarkan pengalaman langsung. yang menarik perhatian secara langsung karena kehadirannya disebabkan oleh sesuatu. Contoh:
Pantai dengan bendera tengkorak dan tulang bersilang berarti ada seseorang yang bunuh diri di tempat itu. 4. Dicent Sign, tanda yang memberikan informasi tentang sesuatu. Contoh:
Tidak ada tanda masuk di pintu kantor.