D.Era Modern
Perkembangan dari zaman kuno hingga Renaisans adalah modernitas. Perkembangan penting di era ini adalah munculnya sains modern, berdasarkan metode eksperimen dan matematika. Perkembangan filsafat saat ini ditandai dengan hadirnya Pencerahan. Di era modern ini, muncul berbagai pemikir yang mampu mengubah dunia, terutama yang belakangan berkembang dalam ilmu pengetahuan. Filsafat bahasa juga lahir pada periode ini dalam kaitannya dengan bahasa. Beberapa aliran muncul pada masa ini, yaitu aliran rasionalisme dengan tokohnya yang terkenal Ren Descartes (bapak filsafat modern), aliran empirisme dengan tokohnya Thomas Hobbes, John Locke dan David Hume. Sekolah kritik Immanuel Kant dan August Comte seperti pendiri positivisme.
Definisi semiotika
Semiotika atau ilmu tanda (juga disebut semiotika dan semiologi dalam tradisi Saussure) adalah studi tentang makna keputusan. Ini termasuk studi tentang tanda dan proses tanda (semiosis), bentuk sapaan, nama, perumpamaan, analogi, metafora, simbolisme, makna dan komunikasi. Semiotika terkait erat dengan linguistik, yang sebagian mempelajari struktur dan makna bahasa yang lebih halus. Berbeda dengan linguistik, bagaimanapun, semiotika juga mengkaji sistem tanda non-linguistik. Semiotika dibagi menjadi tiga cabang, yaitu:
* semantik:
hubungan antara tanda dan hal-hal yang mereka lihat; nama atau makna mereka
* Sintaks:
hubungan antara tanda-tanda dalam struktur formal
* Pragmatis:
hubungan antara tanda dan agen yang menggunakan tanda
Secara etimologis, kata "semiotika" berasal dari bahasa Yunani "simeon", yang berarti tanda. Sementara itu, kata "semiotika" juga dapat diturunkan dari kata bahasa Inggris, yaitu "semiotika". Nama lain dari semiotika adalah semiologi. Ditinjau secara terminologis, semiotika kemudian dapat didefinisikan sebagai studi tentang tanda. Tanda itu sendiri dianggap sebagai dasar konvensi sosial dan memiliki makna tertentu.