Dapat terjadi ketika sejarawan melakukan kesalahan pemilihan kata yang kurang tepat dalam menguraikan pendapat dan dapat menyebabkan kesalahan argumentasi. Dalam kesalahan ini ada dua kesalahan yang harus dihindari yaitu :
- Kesalahan konseptual : menggunakan istilah yang memiliki dua atau lebih makna yang membuat pembaca terkecoh
- Kesalahan substantif : sejarawan mengemukakan argumen yang tidak relevan atau bahkan tidak rasional.
c. Kesalahan Generalisasi
Ada dua kemungkinan kesalahan yang dilakukan sejarawan yaitu :
- Jika generalisasinya disertai banyak pengecualian
- Generalisasi sejarah bukanlah hukum universal yang pasti, jika mengemukakan argumen yang bersifat general akan menyebabkan kesalahan yang fatal.
Setiap manusia pasti tidak luput dari kesalahan, sehingga lebih baik mengetahui dan memahami suatu pengetahuan mengenai macam – macam kesalahan yang mungkin dapat dilakukan seorang sejarawan dalam rekonstruksi sejarah. Diharapkan setelah mengetahui dan memahami penjelasan singkat diatas dapat lebih hati – hati dalam pelaksanaan tahap - tahap rekonstruksi sejarah agar tidak terjadi kesalahan.
Sumber :
1. Kuntowijoyo, 1995. Kesalahan - kesalahan Sejarawan. In: Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana, pp. 129 - 145.
2. Penjelasan Prof. Dr. Purnawan Basundoro M.Hum., Dosen Mata Kuliah Pengantar Ilmu Sejarah Universitas Airlangga
3. Penjelasan dari presentasi Kelompok 3 dan Kelompok 8 Mata Kuliah Pengantar Ilmu Sejarah Universitas Airlangga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H