d. Kesalahan Kuantitatif
Kebanyakan orang lebih percaya dengan data – data berbasis angka sedangkan tidak sedikit angka statistik yang mungkin menipu atau mengecoh bahkan ada kesalahan.
e. Kesalahan Estetis
Dapat terjadi jika sejarawan hanya memilih sumber – sumber yang memiliki efek estetis atau keindahan.
3. Kesalahan VerifikasiÂ
Verifikasi adalah langkah untuk menguji keaslian dan keabsahan sumber, dapat diartikan juga sebagai proses pengujian terhadap sumber sejarah. Kesalahan ini dibagi menjadi enam kesalahan yaitu :
a. Kesalahan pars pro toto
Dapat terjadi ketika seorang sejarawan menganggap bahwa suatu bukti yang seharusnya hanya berlaku sebagian tetapi dianggap berlaku untuk keseluruhan.
b. Kesalahan toto pro pars
Dapat terjadi ketika sejarawan mengemukakan dan menjelaskan suatu sumber secara keseluruhan sedangkan sumber tersebut hanya berlaku untuk sebagian.
c. Kesalahan Menganggap Pendapat Umum sebagai Fakta