Mohon tunggu...
Riduannor
Riduannor Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Citizen Journalism

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Bidan Nurhasanah (3)

21 April 2024   05:10 Diperbarui: 21 April 2024   06:21 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Crekk!." Kucing hitam tersebut mencakar wajah Pak Amir.

"Aduh!, ah, Parakang sialan!." teriak Pak Amir. 

Keributan dari dalam rumah, membuat warga yang berjaga di bawah kolong rumah berlarian menaiki tangga. Mereka terkejut, melihat Pak boko dan Pak amir tengah berkelahi dengan seekor kucing.

Pak Rohmat, hanya terdiam, melihat kejadian aneh di depan matanya. Kucing hitam itu tak mempunyai ekor, dan matanya hitam bulat, dengan tatapan layaknya seperti manusia. 

"Kucing ini agak laen, pasti ini kucing jadi-jadian." 

Kucing hitam tersebut bergerak dengan gesit. Kedua pria tersebut, tak berhasil menangkap, bahkan melukainya. Bahkan, beberapa kali kucing tersebut, mencakar dan ingin melukai Pak Boko. 

Ketika warga ingin membantu kedua pria tersebut, kucing hitam tersebut melompat keatas lubang yang berada di sela-sela atap rumah, kemudian meloncat dan menghilang di kegelapan malam.

" Pak Amir, tidak apa-apa?." tanya warga yang berada di ruang tamu rumah panggung. Mereka melihat dari cakaran kucing hitam tersebut, darah masih keluar dari wajah Pak Amir.

Sesaat kemudian, terdengar tangisan bayi dari balik dinding kamar. 

"Alhamdulillah, isterimu melahirkan Daeng!."

"Iye."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun