"Selamat Daeng."
"Iye."
Warga yang berada dirumah tersebut, menarik napas lega. Isterinya, Pak Boko, akhirnya melahirkan seorang anak perempuan yang cantik dan sehat.
***
Setelah bu bidan Nurhasanah selesai membersihkan bayi yang baru melahirkan, dan mengobati luka di wajah Pak Amir, akibat cakaran kucing jadi-jadian, mereka berpamitan.
"Terimakasih bu bidan, atas pertolongannya."
"Sama-sama pak, nanti anaknya, jangan lupa di vaksin, dan dibawa ke puskesmas."
"Iye bu bidan, iye.." jawab Pak boko, sambil membungkukkan badannya, memberi hormat pada bu bidan.
Sebelum mereka meninggalkan rumah tersebut, Pak Rohmat masih penasaran, dan bertanya tentang kejadian yang baru dilihatnya.
"Mohon maap, Pak Boko, tadi yang bapak sebut Parakang itu apa?."
"Itu makhluk jadi-jadian Pak Guru, akibat orang menuntut ilmu yang salah."