Kedua, gunakan kemajuan teknologi dalam bentuk website sekolah, media sosial, media cetak, selebaran dan lain-lain untuk promosi. Hal apa saja yang bisa dituliskan dalam materi promosi tersebut? Tentu saja terkait dengan prestasi yang pernah diraih sekolah, profil guru dan tenaga kependidikan, kegiatan unggulan sekolah, sarana dan prasarana, kelebihan sistem pembelajaran, dan hal-hal tambahan lain yang mendukung kegiatan promosi.Â
Ketiga, yang tak boleh disepelekan adalah kepuasan yang dirasakan siswa dan orang tua ketika bersekolah di sekolah yang sedang kita promosikan. Orang akan dengan rela melakukan promosi tanpa dibayar ketika mereka puas terhadap sebuah produk atau jasa yang telah dinikmati.
Gabungan antara produk atau bukti prestasi yang membanggakan, biaya pendidikan yang kompetitif, tempat yang kondusif dan strategis serta dukungan promosi yang efektif akan merupakan kombinasi unsur marketing mix yang sempurna untuk menawarkan, mempromosikan, dan memasarkan sebuah sekolah.Â
Tidak ada kata terlambat bagi para penyelenggara pendidikan untuk memulai promosi sekolah. Bagi sekolah yang belum merancang kegiatan promosi, sekaranglah waktu yang tepat untuk memulai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H