Mohon tunggu...
BIO1_Mawardatul khasanah
BIO1_Mawardatul khasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mawardha

Mawardhakhasanah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hadits, Sunnah Khabar dan Atsar serta Kontruksi Susunan Hadits

14 Maret 2022   22:50 Diperbarui: 14 Maret 2022   22:58 5875
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Artinya:''Sesuatu yang datang selain dari Nabi SAW. Dan dari sahabat, tabi'in, dan atau orang setelahnya''.

D.Kontruksi susunan hadits
      Pengertian kontruksi secara  menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) kontruksi berupa model atau tata letak suatu bangunan. Sedangkan definisi kontruksi menurut para ahli merupakan suatu kegiatan membangun sarana maupun prasarana.
     Sedangkan pengertian  Kontruksi susunan hadits menurut para ahli berarti bagaimana menyusun sebuah hadits sehingga dapat dinyatakan hadist shahih.  Dan  itu  mencakup  tiga unsur sehingga sebuah hadits dapat dinyatakan hadits  shahih , yang termasuk dalam susunan hadits  adalah sanad, matan, dan rawi berikut pengertiannya.
 

  Sanad dalam bahasa berarti  al-mu'tamad  yang berarti sandaran, tempat bersandar,penopang  dan menjadi sandaran. Sedangkan menurut para ahli hadits secara istilah adalah  cara  menyampaikan pada matan hadits.  Sebagai Contoh:
()   : . . (-- - ). ( ). ( )                                                                                                                    
  Artinya:''Abu Hurairah r.a berkata ,''ketika Rasulallah SAW disuatu majelis sedang berbicara dengan satu kaum, datanglah seorang awam dan berkata,''Kapankah kiamat itu?'' Rasulullah lalu berbicara ,lalu sebagian kaum berkata ,beliau mendengar apa yang dikatakan olehnya , namun beliau benci dengan apa yang dilakukannya itu .       Dan sebagian dari mereka berkata ,''Beliau tidak mendengarnya ''. Sehingga ketika beliau selesai berbicara ,maka beliau bersabda''Dimanakah gerangan orang yang bertanya mengenai kiamat?''.Ia berkata ''Inilah saya wahai Rasulullah ''. Beliau bersabda ''Apabila amanat itu telah disia-siakan , maka nantikanlah kiamat''. Ia berkata''Bagaimana menyia-nyiakannya?'' beliau bersabda''Apabila perkara (urusan) diserahkan( pada suatu riwayat dissebutkan dengan :disandarkan 7/188) kepada selain ahlinya, maka nantikanlah kehancurannya''.                                                                                                          
  Dalam hadits yang disebut sanad adalah:
() .                                                                      
    Dan yang dimaksud dengan jalannya matan menyebutnya dalam definisi  diatas yakni sekelompok orang yang membicarakan masalah matan hadits, awal sampai akhir. Jika pembawa hadits tersebut  cakap dan memenuhi syarat yakni keadianl, ketaqwaan, dan bukan fisik, maka menjaga kehormatan seperti yang disampaikan oleh As-Syuyuthi artinya

''Berita --berita tentang jalan matan''
 Menurut Mahmud At-Tohan Sanad adalah rangkaian para perawi hadist yang menghubungkan dengan mata hadist
   Ada beberapa jenis istilah selain sanad yaitu Isnad, musnid, dan musnad.
1. Isnad dalam bahasa ialah menemukan satu hal diatas hal yang lain. Sedangkan menurut istilah adalah keterangan rangkaian urutan sanad.
2. Musnid adalah penafsir hadits dan sanad.
3. Sementara itu musnad secara bahasa ialah sesuatu yang bergantung pada yang lain. 

Sedangkan secara  istilah adalah hadits yang memuat tentang urutan  sanad sehingga sampai kepada Rasulullah SAW.
Ada bagian penting dari sanad yaitu:

A.Nama-nama perawi yang berhubungan dengan periwayatan hadits yang mana  telah terlibat.

B.Lambang-lambang periwayatan hadits digunakan oleh setiap periwayat dalam meriwayatkan hadits terkait seperti sami'tu, akhbarani, 'an, dan anna.
 

  Dalam ilmu hadits sanad merupakan  sarana sebuah hadits yang dapat disebut hadits shahih ataupun dhaif. Didalam buku berjudul '' Memahami ilmu hadits'' karya Asep Herdi, secara Historis penggunaan sanad sudah dikenal sejak sebelum datangnya islam dimana kebanyaan pengguna sanad dalam mengutip hadits Nabawi , Yaitu mengatakan bahwa semua hal yang didasarkan  pada Nabi SAW.
 

 Matan secara bahasa adalah mairtafa'a min ardi yang berarti tanah yang tinggi. Sedangkan secara istilah adalah kalimat yang dimana tempat berakhirnya sanad. Ujung sanad sebagai sumber redaksi , apakah mengarah pada Nabi atau tidak. Matan dalam hadits sanadnya memiliki hubungan yang lebih kuat sanadnya (Apa ada yang melemahkan atau menguatkan).
Menurut Muhammad At-Tahhan matan adalah suatu kalimat tempat berakhirnya sanad.
            Menurut Ath-Thibbi matan adalah pernyataan sebuah hadits yang dengannya makna dibentuk.
      Pada dasarnya berarti matan yang berupa isi pokok suatu hadits berupa sabda Nabi maupun sabda dari seorang sahabat.

 Contoh matan:
, , , , , : : , ,                                                                                                                  
Telah menceritakan kepada kami Sulaiman Abu Rabi' berkata telah menceritakan kepada kami Ismail bin ja'far berkata , telah menceritakan kepada kami Nafi' bin malik bin Abu Amir Abu Suhail dari bapaknya Abu Hurairah r.a dari Nabi Muhammad SAW bersabda'' Tanda tanda munafik ada tiga: jika berbicara dusta, jika berjanji mengingkari dan jika diberi amanah ingkaratau khianat''(H.R Bukhari).
  Menurut At-Thibi mendefinisan ''lafad-lafad yang didalamnya mengandung beberapa arti'.
    

  Kedudukan sanad dan matan hadits sangatlah penting karena hadits yang diperoleh atau diriwayatkan akan mengikuti dengan siapa yang meriwayatkannya. Ada juga beberapa hadits dan atsar yang menjelaskan keutamaan sanad  sanad merupakan sarana penegak hukum islam, dan keutamaan sanad yang diriwayatkan oleh Muslim dari ibnu sirin  yang berkata dengan niat ilmu ini (hadits ini  ) adalah agama, oleh karena itulah telitilah orang-orang yang kamu mengambil agamamu dari mereka.
  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun