Mohon tunggu...
Bidan Care / Romana Tari
Bidan Care / Romana Tari Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Bidan Romana Tari [bidancare] Sahabat bagi perempuan dan keluarga, saling memperkaya informasi kaum perempuan dibidang kesehatan dan pengalaman sehari - hari dalam hidup,\r\n\r\nMari hidup sehat dan kreatif dalam hidup bersama bidancare

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Perempuan Gang Kelinci Joyoboyo [4]

8 Mei 2012   18:51 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:32 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiba di sebuah rumah bercat  ungu  pastel, mereka turun dari mobil kijang biru metalik itu.

"Lodi, kamu naik ke lantai  tiga ya, sebentar lagi ada temanmu yang turun menunjukkan kamarmu"

Ucik menelepon seseorang. Ia tertawa  cekikikan dengan seseorang saat menyampaikan berita  ia datang bersama Lodi.

"Nah itu dia, kamu ke atas duluan ya mandi dan istirahat dulu, Prety tolong bantu Lodi ya"

Lodi terkesima sekaligu terkejut saat menoleh ke arah  tangga, astaga! bukannya itu si Partiyem, pembantu di warung soto bik Yah? hampir saja Lodi tidak mengenalinya.

Rambutnya di Rebounding dan dicat pirang. Pakaiannya sangat seksi. Tanpa canggung Prety menyambut Lodi. Dia tersenyum geli melihat ekspresi wajah Lodi yang terkejut.

"Aku hampir saja tidak mengenalmu"

"Sttt... nanti saja kita cerita - cerita  setelah di kamar atas"

"Kalian  naik saja dulu,nanti aku menyusul, Ucik melambaikan tangannya pada Lodi.

Kamar Lodi berdekatan dengan Prety alias Partiyem. Kamar yang sempit berisi satu tempat tidur kecil dengan sebuah meja kursi di sudut kamar.

Cermin kaca  yang cukup besar, sengaja disediakan untuk memfasilitasi mereka berdandan. Satu kipas angin kecil dan jam dinding. Semua ini jauh lebih nyaman daripada rumahnya di gang Kelinci.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun