"Yah, kemana saja. Pokoknya senang-senang," jawab Regi ringan.
***
Sepanjang jalan menuju pusat pertokoan ini Resti, Fafa, Regi, serta Dilla amat menikmati suasana yang ada. Kecemasan yang tadi sempat hadir, sekarang lepas, lebur bersama suka cita hari ini. Pandangan orang-orang tidak dikhawatirkan mereka lagi. Malah sesekali ganti mereka yang menjahili orang. Pokoknya mereka berempat benar-benar cuek.
Ketika Resti cs sedang melihat-lihat gantungan kunci yang lucu-lucu di sebuah toserba mendadak mata Resti melihat seseorang. Dengan cepat ia menarik tangan Regi yang berada di sampingnya menuju tempat tersembunyi.
"Kenapa sih kamu?" Tanya Regi heran.
"Ada mama kamu?"
"Ssstt..., jangan keras-keras," jawab Resti sambil terus memandangi wanita tadi.
"Bukan mama tapi tante Mitha."
Dari toserba mereka menuju toko buku yang terletak di lantai bawah. Toko buku itu rupanya agak sepi dari biasanya, entah kenapa. Maka dengan leluasa mereka ke sana ke sini, bebas mencari buku yang diinginkan. Namun, tiba-tiba....
"Woy sembunyi -- sembunyi!" Bisik Dilla pada semua temannya.
"Kenapa sih?" Tanya Fafa merasa terganggu.