Setelah dekat, Neng melihat sebuah benda membulat. Bukan mainan atau benda yang biasa lihat sehari-hari.
Neng penasaran lebih mendekat. Saat semakin penasaran itulah ia seperti ditelan benda tersebut lalu menghilang.
Konon, itu proses bagaimana Neng diculik alien dari luar angkasa.
Ada cerita lagi, ketika Neng sedang keluar, menemani Bi Rasmi ia sangat tertarik dengan balon yang sedang dibawa seseorang di depan jalanan besar rumahnya. Namanya juga anak kecil, tertariklah ia mengikuti si penjual balon lalu hilang hingga kini.
Tapi, paling serem ya cerita si Neng korban penculikan untuk maksud-maksud tak baik. Duh, cerita yang ini bikin semua bersedih.
Apalagi Jack.
Penghiburan dari teman-temannya serta obat dari dokter untuk membantu menenangkan kesedihannya, tak mampu membuatnya kembali ceria. Tinggalah ia terpengkur sepanjang hari, selalu menanti Neng kembali. Tatap mata tajamnya itu tak pernah lepas dari pintu masuk, berharap siapa pun yang masuk dari sana adalah teman kecilnya itu yang kembali.
^^^^^
Hari-hari terus berlalu.
Tak ada kepastian atas semua harapan yang pernah terjadi. Termasuk kedatangan Neng yang selalu dinanti.
Jack yang setia memandang pintu itu kian kurus terlihat. Jalannya pun tak segagah dulu lagi. Pelan dan menunduk.