Mohon tunggu...
Anjar Anastasia
Anjar Anastasia Mohon Tunggu... Penulis - ... karena menulis adalah berbagi hidup ...

saya perempuan dan senang menulis, menulis apa saja maka lebih senang disebut "penulis" daripada "novelis" berharap tulisan saya tetap boleh dinikmati masyarakat pembaca sepanjang masa FB/Youtube : Anjar Anastasia IG /Twitter : berajasenja

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Putri yang Tak Pernah Mandi

29 Mei 2019   14:10 Diperbarui: 29 Mei 2019   17:44 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi, itu nggak bikin mengurangi kesedihan Putri. Soale kan dia nggak tahu pasti sebenernya kenapa berkesan Rudy nggak ngasih kesempatan padanya? Malah kayaknya menghindar terus.

"Eh, gimana kulitmu? Sudah sembuh?"

Putri tersadar dari lamunannya. Ia segera memerhatikan kulitnya yang putih mulus itu. Kepalanya pun berangguk-angguk.

"Nggak ke dokter?"

"Nggak ah. Buktinya udah sembuh. Kemarin karena cuaca aja kali," elak Putri yakin.

Ganti Shanaz yang angguk-angguk. Dia merasa yakin sekarang kalau gangguan semacam gatel di kulit tangannya Cuma sebentar saja. Nggak berdampak panjang.

"Syukur deh. Biar nggak ngeluarin duit kan?"

"Betttuuullll...."

^^^^^

Hari Minggu gini, biasanya ada kumpul-kumpul di lapangan dekat kelurahan di kompleks rumah Shanaz. Banyak hal dilakukan di sana. Dari sekadar nongkrong biasa, jualan sampe olahraga ala kadarnya. Rame banget deh.

Salah satu yang terlihat nongkrong di sana ada Shanaz dan Rudy. Karena mereka sekompleks jadi nggak aneh kalau mereka terlihat dekat dan ngobrol rame.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun