Mohon tunggu...
Benyamin Melatnebar
Benyamin Melatnebar Mohon Tunggu... Dosen - Enjoy the ride

Enjoy every minute

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Stealthy

30 Agustus 2021   17:01 Diperbarui: 30 Agustus 2021   17:11 1028
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“ Aku mau pulang Bu. “ Ucap Austin tidak mau kalah.

“ Iya sayang sebentar lagi kita akan pulang. “

“ Ibu aku sangat lelah. Bolehkah kita istirahat ? “ Ucap Bryan

“ Iya sayang, kita harus mencari tempat yang aman untuk berlindung. “

“ Baik bu. “ Tukas Bryan  

 

Chapter XII

Pertolongan ibu

12-612ca2ab06310e6e373b1322.jpg
12-612ca2ab06310e6e373b1322.jpg
Sumbhttps://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fid.depositphotos.com%2Fstock-photos%2Fperempuan-iblis.html&psig=AOvVaw1Y42Wr6MN9U9UgwJDkkmb2&ust=1630401316356000&source=images&cd=vfe&ved=2ahUKEwiwwtirtNjyAhWDwIUKHU30ANsQr4kDegUIARD9AQ

Mereka bertiga bertiga melepaskan lelah sejenak di bawah sebuah pohon beringin tua yang akarnya telah tumbuh menggila, memanjang tanpa arah. Pohon itu seolah hidup dan mirip sekali dengan seorang kakek tua. Austin dan Bryan terlihat sangat lelah dan Katie berjalan ke arah sebuah pohon apel dan memetik dua buah apel berwarna hijau dan memberikan kepada kedua puteranya.

“ Terima kasih bu. “ ucap Austin dan Bryan serentak.

Mereka melahapnya karena jujur saja mereka sangat kelaparan dan kelelahan harus melewati adegan demi adegan atas usaha budak dewa Gohpa yang ingin membunuh mereka di atas ruangan penyembahan terkutuk itu. Mereka mengigit apel dengan senangnya. Setelah itu Austin berkata,

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun