“ Ayah. Ibu pulang. “ Tukas Austin
Mereka berhamburan menuju ruang tamu dan tampak sumringah. Ketiganya memeluk wanita yang sangat mereka cintai.
“ Ibu kemana saja selama ini, “ Ucap Bryan seolah tidak terima ibunya pergi selama itu.
“ Ibu juga tidak mengerti, suatu kali ibu telah berada di sebuah gua. Untung ibu segera keluar dari sana mencari jalan pulang. “
“ Thanks God Kate, you’re doing ok. I’m worried about you. “ Tukas Rocky pada istrinya
“ Yeah mom. We’ve missed you so much. “ Kedua anak itu memeluk ibunya kembali.
Mereka menghabiskan waktu sambil mengobrol bersama. Ayah mereka telah memasak makanan dan mereka menikmatinya sambil bersenda gurau. Semua nampak normal tetapi ada kejanggalan pada ibunya. Ada sesuatu yang hilang. Entah apakah itu?
Setelah menghabiskan makan malam, Austin dan Bryan diperintahkan oleh ibu mereka untuk sikat gigi dan cuci kaki serta tangan mereka. Mereka melakukan apa yang diperintahkan ibu mereka kemudian masuk ke kamar tidur dan melemparkan diri mereka di atas tempat tidur. Ibu mereka naik dan memberikan kecupan di kening mereka masing – masing. Sang ayahpun bergantian dan masuk ke dalam kamar putera mereka. Memberikan kecupan dan pelukan untuk kedua putera mereka.
      Pagi menjelang dan kicauan burung bernyanyi riang. Austin dan Bryan sudah bangun tidur dan duduk di serambi rumah mereka. Mereka sudah duduk di sana sambil menikmati kue kering di tangan – tangan mereka yang kecil. Ayahnya keluar rumah dan mendapati kedua putera mereka sedang asyik mengobrol. Ayahnya ikut mengobrol bersama mereka. Katie di dapur menyiapkan sarapan pagi untuk keluarga mereka. Ia memang paling hebat dalam hal masak – memasak. Katie memanggil suami dan anak – anak mereka. Mereka menikmati sarapan mereka dan menikmati minggu pagi dengan kelegaan karena tidak ada yang mereka kerjakan. Mereka duduk dan ayah mereka sibuk dengan membalik – balikan koran yang sudah dipegangnya. Saat mereka asyik mengobrol dan menikmati makanan. Tiba – tiba ibu mereka menggeliat – geliat dan kepalanya di putarkan dari kiri ke kanan. Muncul garis hitam di sekitar matanya. Rambutnya berdiri dan kaku. Kuku – kukunya memanjang dan meruncing. Austin dan Bryan berteriak sekencang – kencangnya.
“ Daaaaaaadddddd. “
Ayah mereka kaget dan melihat dari balik Koran. Istrinya seperti kerasukan setan. Rocky menarik kedua puteranya supaya jauh dari Katie. Setelah menjauhkan kedua puteranya Rocky berusaha memegang kedua tangan istrinya dan berusaha menenangkannya. Katie semakin gila dan memporak porandakan segala yang ada di atas meja makan.