Mohon tunggu...
Tirto Karsa
Tirto Karsa Mohon Tunggu... Buruh Pabrik -

"Hidup hanya senda gurau belaka"

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tenggelam

7 Februari 2018   09:43 Diperbarui: 7 Februari 2018   09:54 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

" Aku yang membelikannya Qin."

" Untuk apa?"

" Untukmu berlatih pidato sebagai dai kecil."

" mengapa harus menggunakan cermin Yah latihannya"

" Dahulu para pemimpin kita melakukannya dan mereka berhasil menjadi pembicara di depat khalayak umum."

" Mengapa gedhe banget Yah?"

" Itu sesuai perhitungan fisika Qin. Agar kamu dapat melihat sekujur tubuhmu dalam cermin, minimal ukuran cermin harus separuh dari tubuhmu. Itu gak gedhe."

Roziqin, tidak begitu mengetahui maksud ayahnya. Dia hanya tahu, bahwa ayahnya membelikan cermin untuk latihan berpidato. Sejak saat itu pulalah, Cermin dari Ayahnya seringkali menemaninya saat dia ingin berpidato di acara, organisasi dan audien yang berbeda.

***   

Roziqin melanjutkan pidatonya, " Pelatihan ini merupakan awal dari pendidikan panjang anda di organisasi kita tercinta, sehingga nanti anda semua dapat menjadi seorang yang tangguh dalam menghadapi tantangan jaman." Roziqin mencoba menata suaranya kembali. " Seorang pemuda harus siap menghadapi perubahan dan di sini kita akan menjadi perintis dari perubahan itu". Suaranya terdengar sangat membara penuh gairah.

" Qin, Jangan keras-keras! Nanti bisa didengar tetangga. Jangan sampai mereka menganggap kita gila." Istrinya, zahro' terbangun dari tidurnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun