***Â
Pandangan Roziqin tiba-tiba buram. Dalam gelap, tampak bayangan dirinya meminum sebotol prozax yang didapatkan dari psikeater kemarin lusa. "Tuhan..." desisnya pelan. Suara Fatimah terdengar semakin lama semakin jauh. Hingga pada suatu titik, tiada suara ataupun cahaya yang dapat di rasakannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!