Mohon tunggu...
Ben Jalang
Ben Jalang Mohon Tunggu... -

Mereka bilang saya jalang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ada Yang Hilang

16 April 2012   15:08 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:32 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

11 Juli 2006

13:45

“Kemana dia?” Mataku mencari-cari sepanjang jalanan yang biasanya. “Ah, mungkin aku saja yang terlalu percaya diri.” Mendung makin kelam, sepertinya akan hujan deras. Aku segera berlari pulang.

*****

12 Juli 2006

11:30

“Tolong, izinkan aku keluar.” Rengekku pada ibu. “Sayang, lihat kondisimu. Istirahat saja di rumah.”

12:08

“Sudah jam segini saja.” Kutarik nafas dalam-dalam, mataku tidak lepas dari jam dinding itu.

—–

“Takut terlambat ya?” Kuberanikan diri menyapanya. Ia tampak sangat terkejut. “I-iy-iyaa.” Jawabnya dengan terbata-bata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun