Harapan pada Presidensi G20 Indonesia
Presidensi G20 Indonesia hendaknya dapat memberikan benchmark dan model transisi energi, baik dari jenis renewable energi, maupun model kerjasama yang melibatkan komunitas sehingga hal ini mendukung proses yang berkelanjutan dalam jangka waktu panjang. Apalagi bila model ini juga dapat dijadikan concentrate deliverables pada masa Presidensi G20 Indonesia melalui pendekatan hibah atau CSR. Â Hal ini mempunyai peran strategis pada saat Presidensi G20 Indonesia sebagai wakil negara berkembang, dan dapat diterapkan di kabupaten kota sesuai dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs).
Indonesia dapat mendorong kemitraan yang lebih luas dari sesama anggota G20 maupun dunia global untuk berpartisipasi dalam proses transisi energi yang berkelanjutan yang melibatkan komunitas. Â Apabila model ini dapat dilakukan secara massif, maka proses emisi Gas Rumah Kaca (GRK) yang saat ini mencapai 75% dapat berkurang secara signifikan dengan memberikan azas manfaat yang lebih luas baik bagi negara berkembang, apalagi di negara miskin.
Aksesibilitas negara berkembang, apalagi negara miskin terhadap ekonomi inklusif, salah satunya pada sektor energi bersih perlu dukungan dan kepeimpinan di tingkat global. Â Hal ini dapat dilakukan dalam masa Presidensi G20 Indonesia dimana dunia menaruh harapan besar akan adanya pemerataan yang berkeadilan dalam memenuhi standar SDGs.Â
Melalui kepemimpinan Indonesia dalam dunia global di G20, maka Indonesia mampu memnerikan contoh nyata dengan mengimplementasikannya di berbagai kabupaten/kota dengan sebaran yang cukup luas. Hal ini dapat mendukung sebagai sebuah upaya solutif dalam menghadapi kelangkaan energy dimasa mendatang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H