Kita tahu kemaraunya alam bagai kemaraunya jiwa, kala suatu pergi dan hilang sendiri
Kemudian hati. Ada perasaan yang tak terduga, takada terlintas dalam kepala, atau mungkin yang biasa-biasa saja
Bila hati pedih sejuta musim akan tersaji.
(Ayah Tuah dan Swarna)
Terima kasih sudah membaca tulisan panjang ini
Salam
04 September 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!